Wednesday, March 7, 2012

Flooring Bambu

Popularitas flooring bambu telah meroket terutama di Eropa dan Amerika Utara.Banyak desainer interior yang lebih memilih bahan ini dan dijadikan bahan rekomendasi karena unik, karakteristik, dan nilai estetisnya.

Bambu diyakini mempunyai ke-khas-an pada budaya Asia tidak hanya di Negara asalnya Cina, namun juga Jepang, Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Bambu dikategorikan sebagai green product karena kemampuannya untuk mencapai kedewasaan atau masa panen sekitar 5 tahun. Olahan bambu untuk interior bisa berupa furniture, panel, veneer, plywood, dan juga flooring bambu.

Mengapa semakin popular? Salah satunya karena flooring bambu sebagai alternative flooring kayu, yang juga berkesan modern, tahan lama, dan ramah lingkungan. Karena bamboo dikategorikan seperti rumput, diyakini bahwa bambu adalah material yang sustainable (berkelanjutan). Dibanding dengan kayu, bambu adalah bahan yang flexible dan kuat sebagai material bangunan. Jika kayu butuh 15 – 20 tahun untuk dipanen, maka bambu hanya butuh 3 – 5 tahun untuk mencapai masa panennya.

Para peneliti berpendapat bahwa lantai bambu sudah digunakan oleh nenek moyang bangsa Asia karena kesesuaiannya dengan iklim tropis, yaitu melawan / meredam suhu panas.

Sedangkan jenis bambu yang dipanen untuk flooring sama sekali tidak mengurangi sumber makanan bagi spesies langka seperti Panda. Terlebih jenis ini idak memerlukan pestisida, dan pupuk yang dipakai adalah organik. Namun ada analisa lain bahwa produk flooring bambu butuh banyak konsumsi energy dan pengeluaran emisi udara disebabkan akan kebutuhan transportasi yang jauh. Umumnya flooring bambu dipanen dan diolah di China atau Vietnam dalam skala besar, serta ongkos tenaga kerja disana yang murah.

Berikut beberapa analisa dan keuntungan dari flooring bambu:

1. Bambu adalah sumber alam yang regenerative / renewable

2. Flooring bambu adalah alternative yang baik bagi penderita alergi, bukan sebagai sarang penyebab alergi dan debu seperti karpet.

3. Mudah dibersihkan dengan pel atau spons.

4. Harga relative lebih murah dibanding flooring kayu.

Penting dipertimbangkan, pilihlah produk flooring bambu yang berfinishing UV resistanance, yang dapat menahan panas sinar matahari yang melindungi serat dan melindungi kusam.

No comments:

Post a Comment