Monday, February 13, 2012

Tips - Green Kitchen Interior

Ketika merencanakan Green Interior pada dapur rumah anda, akan sangat membantu jika anda terlebih dahulu membuat catatan apa saja yang perlu diganti atau dipindahkan. Perencanaan yang matang dapat mempersingkat waktu pengerjaan dan tentu saja efisiensi biaya. Jika budget anda terbatas, refurnishing / renovasi dapat dilakukan secara bertahap.

Ada banyak hal dan cara dalam menerapkan Green Interior pada dapur rumah anda. Mulai dari penggunaan oven yang energy efficient, mesin pencuci piring, dan segala keperluannya, hingga penerapan sampah organic dan material lantai yang sustainable.

Oven konvensional yang besar dapat digantikan dengan oven pemanggang electric yang lebih kecil. Ini akan membantu mengurangi gas emisi rumah tangga. Lemari es yang energy efficient dapat menyeimbangkan antara konsumsi energi dan pengaturan suhu. Hal ini juga dapat mengurangi konsumsi energi, sehingga tagihan listrik anda tidak menggila.

Di Indonesia kebanyakan orang memakai keramik untuk lantai dapur atau ruangan manapun. Sebetulnya di sekitar kita banyak pilihan material yang ramah lingkungan, misalnya recycled bamboo, lantai kayu, lantai batu alam, dsb. Jika ingin merenovasi cabinet dapur anda, pakailah material seperti misalnya kayu bekas, atau kayu yang bersertifikasi FSC.

Desainlah dapur anda dengan ventilasi yang baik, sehingga tidak perlu menyalakan lampu untuk beraktivitas di dapur pada siang hari. Selain itu, sirkulasi udara yang baik akan membantu supply udara segar yang dapat mengurangi kelembaban, jamur, bahkan gas-gas beracun. Luangkanlah waktu untuk menanami tanaman-tanaman herbal dan tanaman sayuran di dekat dapur, karena anda butuh kualitas udara yang bersih untuk dihasilkan setiap hari, selain itu juga dapat dikonsumsi untuk keluarga, bukan?

Global warming merupakan masalah yang besar untuk diatasi, lebih baik bertindak sekarang dari hal-hal kecil daripada tidak berbuat apa-apa,

 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Menyediakan berbagai macam material kayu dan ukuran untuk flooring dan aplikasi kayu lainnya, baik kayu recycled maupun baru, serta konsultasi gratis untuk kebutuhan ruang anda.
Contact : fitria.ys@gmail.com
 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Saturday, February 11, 2012

Furniture & Home Design








We offer to both clients and professionals:
3 D Drawing Services
CAD Drawing Services
contact : fitria@gmail.com




Home Decorating Tips

WARNA CAT INTERIOR APA YANG TEPAT UNTUK ANDA?


Anda pusing dengan keputusan warna apa yang tepat bagi interior anda? Tentunya anda punya alasan setidaknya pemilihan warna sangat penting, karena:


Pertama, warna interior punya efek yang luar biasa untuk mood, perilaku, dan tampilan ruangan secara keseluruhan. Contohnya, banyak toko atau grosir yang memakai warna hijau (bright green). Dalam bisnis makanan, hijau adalah symbol kesehatan, makanan segar, dan menyegarkan pikiran positif, terlebih agar anda senang dan belanja banyak barang J


Kedua, warna interior dapat meningkatkan / memunculkan keanggunan furniture dan furnishing di dalamnya.


Ketiga, harga cat dan biaya teknik pengerjaan relatif mahal, jadi pastikan anda tanyakan pada diri sendiri, seperti misalnya, “ Mood apa yang ingin saya ciptakan di ruangan ini? Enaknya ‘warm and cozy’ atau ingin berkesan ‘lively and cheerful’? Maka jawaban anda akan penting karena menentukan spectrum warna apa yang tepat untuk gaya dan kepribadian anda.


DASAR WARNA CAT


Pada prinsipnya warna cat pada interior ada tiga kategori, yaitu:

  1. 1. Warna lembut (soft colors)

Misalnya ungu, biru, hijau. Warna-warna ini tidak membuat mata lelah / fokus ketika anda berjalan ke ruangan. Secara psikologis, dapat menciptakan ruangan berkesan tenang / quiet mood. Terlebih, warna lembut dapat memunculkan ruangan yang lega dan lapang. Biru-hijau diyakini merupakan warna terlembut.

  1. 2. Warna tajam (hard colors)

Bisa juga disebut warna ‘hangat’ seperti merah, oranye, dan kuning. Merupakan warna terang dan membuat mata focus, secara psikologis membuat ruangan terasa hangat. Jika anda menginginkan ruangan yang menyampaikan energi, keceriaan, mendukung interaksi social, ini adalah warna tepat untuk anda. Merah-oranye adalah warna terhangat.

Walaupun anda sudah yakin dengan keputusan pilihan warna interior anda, namun direkomendasikan jangan menggunakan warna ‘hard colors’ (kuning, merah, oranye) pada area yang luas. Karena energi yang ditimbulkan akan sangat mendominasi, secara psikis akan membuat anda merasa terkuras energinya, lelah, dan bosan.

Penggunaan warna kuning yang terlalu cerah dapat menimbulkan kegelisahan dan bias menaikkan tekanan darah bagi beberapa orang. Dianjurkan memakai warna kuning lembut.

  1. 3. Warna tanah / alam (earth-tone colors)

Warna tanah seperti coklat, beige, abu-abu, dan taupe (coklat keabu-abuan), terracotta. Warna-warna tersebut mendukung untuk tampilan elegan dan sophisticate. Namun, sentuhan tekstur pada warna ini diperlukan untuk memunculkan karakter, sehingga tidak terlalu tenang dan hambar. Atau bisa juga dengan memadukan list border, wallpaper, atau rich fabric.


Saat ini produk cat interior sangat variatif dan inovatif, dan banyak diantaranya menggabungkan tiga jenis kategori warna ini. Jadi, pilihlah dengan teliti, and good luck!



Vertical Garden


Vertical garden, beberapa menyebutnya green wall, dimana tanaman pada permukaan bangunan dapat mereduksi keseluruhan suhu pada suatu bangunan. Penyebab utama terjadinya pemanasan suhu adalah insolasi, yaitu penyerapan radiasi matahari yang diterima dan dipantulkan oleh jalan raya dan bangunan kota. Sedangkan penyerapan radiasi pada permukaan tanaman dapat menghasilkan suhu yang lebih rendah melalui proses transpirasi sekitar 4 – 5 °C.


Seorang pakar industri memperkirakan bahwa pada tahun 2020, hampir seluruh bangunan di dunia sudah dapat mencukupi sendiri akan kebutuhan energi dan air, bahkan dapat menerapkan teknologi tanaman hidroponik (tomat, sayuran, dsb) untuk memenuhi bahan pangan bagi penghuninya. Sehingga sekarang-pun bermunculan vertical garden yang dapat membudidayakan tanaman pangan, ditanam pada jendela-jendela dan fasad bangunan.



Green Fasade (GieBen, Germany)



Hampton Court



Vertical Perennial Garden