Wednesday, May 30, 2012

Lantai Kayu Untuk Kamar Mandi



Pernahkah anda berfikir untuk mendesain ulang kamar mandi anda? Tentunya anda menginginkan suasana yang betul-betul baru dan lain dari biasanya. Untuk aplikasi lantai kamar mandi, kebanyakan orang memilih keramik seakan-akan hanya itu material yang biasa digunakan. Walaupun memang benar sih, selain harganya relatif terjangkau, banyak motif pilihan, mudah perawatan, dsb. Namun tidak ada salahnya lho anda mencoba lantai kayu / wood flooring sebagai alternatif.

Keistimewan lantai kayu solid / hardwood flooring adalah merupakan material favorit bagi para desainer atau arsitek. Sentuhan kayu memberikan kesan elegan dan cocok untuk berbagai gaya baik kontemporer maupun tradisional.Warna kayu yang alami menghadirkan kesan hangat dan nyaman. Semakin tua usia kayu, warnanya akan semakin matang dan lama-kelamaan muncul patina / tekstur kayu. Menghadirkan lantai kayu baik di kamar mandi maupun area manapun di rumah anda, sebetulnya adalah investasi yang baik buat properti anda. Dibanding dengan rumah yang memakai lantai non-kayu, maka rumah dengan lantai kayu akan lebih cepat terjual dan dengan harga yang jauh lebih tinggi.

Oke, ketika anda siap dengan pilihan lantai kayu, lalu muncul berbagai pertimbangan, seperti awet tidaknya, bagaimana jika terkena air, apakah terlihat bagus, bagaimana dengan harganya, bagaimana rasa menginjak kayu tanpa alas kaki, dan lain-lain. Namun untuk penerapan di kamar mandi, kelembaban adalah faktor yang paling utama.

Kelembaban
Pada dasarnya lantai kayu pada kamar mandi hampir sama dengan lantai kayu (decking) pada teras atau area semi-outdoor. Kalau di teras atau ruang terbuka bisa langsung terkena tampias, hujan dan panas matahari, sehingga dibutuhkan jenis kayu keras seperti bengkirai, ulin, dsb. Lalu bagaimana kalau di kamar mandi yang sifatnya private? Private sih boleh-boleh saja tapi tetap diperhatikan ventilasi udara yang cukup agar sinar matahari dapat masuk dan mengurangi kelembaban dalam ruang. Selain itu bisa juga ditambah dengan exhaust fan.
Kemudian, kalau lantai kayu terkena air bagaimana? Sebaiknya lay-out kamar mandi anda tetap arahkan pada pembagian area kering dan basah. Itu lebih aman. Anda bisa pakai lantai kayu pada area kering sama dengan penempatan wastafel, cabinet, toilet, dan segala aktifitas berias setelah mandi yang tidak banyak mengotori lantai dengan air.
Jika ingin semua lantai full kayu termasuk area shower-nya, bisa tidak? Bisa saja, membuat kolam renang dari kayu pun bisa, hanya perlu diperhatikan untuk rangka dibawahnya tetap butuh saluran pembuangan air. Hal ini perlu detail perencanaan yang matang dan baiknya anda berkonsultasi lebih lanjut dengan desainer / arsiteknya.

Perawatan
Sebaiknya setelah pemasangan lantai kayu, dicoating dengan oil-based polyurethane dengan dua kali layer agar melindungi kayu dari kelembaban, melindungi permukaan kayu, dan supaya warna kayu tidak cepat kusam. Walaupun mungkin setelah kira-kira 5 tahun setelahnya perlu difinishing ulang. Sesungguhnya tidak ada sesuatupun di dunia ini yang tidak butuh perawatan :)

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menyediakan berbagai macam material kayu dan ukuran untuk flooring dan aplikasi kayu lainnya, baik kayu recycled maupun baru, serta konsultasi gratis untuk kebutuhan ruang anda.
Contact : fitria.ys@gmail.com
----------------------------------------------------------------------------------------------------------